Sunday 29 September 2013

Sedikit luapan

Aku menghapus dia….
Aku hapus nomernya dari handphone ku karena texting terakhir kami, dia minta maaf.
Sungguh tidak mengerti. Untuk apa?
Tadinya aku berfikir, komunikasi baru, pembahasan baru, sebagai teman, mungkin?
……… Bodoh ya?
Dia pernah mengucapkan maaf dan bagiku itu sudah cukup.

Setelah membaca textnya, yang muncul di benakku, “Apa dia sejahat itu? Bagiku dia baik.”
Entah bagaimanapun kami dulu menyelesaikannya, ya, bagiku dia baik.
Menurut pendapatku, orang yang meminta maaf secara tiba-tiba, it’s either they’re dying or they did the worst.
Dia gak sekarat, berarti dia melakukan yang sangat tidak baik.
“Dia membohongiku sebanyak apa? Aku bahkan tidak tahu dia berbohong. Aku sebodoh itu?”
Iya itu yang terfikir olehku setelah membaca textnya.

Sejak text itu, setiap habis melihat namanya.. aku butuh waktu….
untuk terdiam, untuk berfikir, mengingat.
Sebelum dia meminta maaf, sebelum hari dimana maaf itu terucap yang kedua kalinya, aku baik-baik saja, dan aku fikir, kami baik-baik saja.
Kemudian terucap “maaf” itu, yang seharusnya bagian dari masa lalu.
Dan kami, menjadi tidak baik-baik saja.

Aku unfollow twitter nya.
Haha lucu. Bagaimana media sosial begitu mempengaruhi keseharian dan perasaanku.
Mungkin beberapa menyebutnya kekanakan, tapi itu bukan tindakan emosional sesaatku seperti anak kecil.
Aku hanya melakukannya agar tidak melihat namanya dan membuatku merasakan yang tidak ingin kurasakan.
Karena terlalu hebatnya perasaan ini – yang aku sendiri pun tidak tau harus menyebutnya apa.
Aku sudah menghapus dia dari segala media.
Dan hati, mungkin bukan salah satu dari media itu.

Ke cewek

It's been a while yaaa ....
Udah lama gak nge-post, kangen juga.
Banyak yang terjadi akhir-akhir, banyak yang berubah, terutama perasaan.
Bukan, bukan lovelife nya gue tapi ya persahabatan gitu gitu deh.

Lagi kecewa dengan beberapa orang terdekat, gak tau mesti gimana.
Mungkin seiring berjalannya waktu juga perasaan kecewa ini hilang.
Semoga segera :)
Toh namanya manusia jangan inget jeleknya terus, yang baik baiknya kan juga banyak :D

Kadang things dont go well as we expected to be, karena emang gak ada yang sempurna.
Menurut gue mereka nyebelin, dan they might think the same too about me.
Yaudahlah yah mesti sabar aja kalo perasaan lagi kayak gini...